ANALISIS SENTIMEN TERHADAP LAYANAN BEA CUKAI MELALUI MEDIA TWITTER MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES
Abstract
Perkembangan teknologi dan informasi yang pesat, terutama internet, telah meningkatkan jumlah platform media sosial dan penggunanya. Twitter, sebagai platform mikro- blog, memungkinkan pengguna untuk menulis "tweet" yang dapat diikuti oleh pengikut mereka atau dikirimkan ke pengguna lain. Platform ini sering digunakan untuk mengutarakan opini atau pendapat tentang topik atau berita yang populer. Baru-baru ini, berita terkait pelayanan bea cukai menarik perhatian publik, seperti denda untuk produk sepatu dari luar negeri dan pengiriman barang hibah. Cukai, yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007, merupakan pungutan negara terhadap barang-barang tertentu dan menjadi salah satu sumber pendapatan negara. Namun, beberapa masyarakat merasa terbebani oleh cukai ini. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis sentimen mengenai layanan bea cukai yang banyak dibicarakan di media sosial, khususnya Twitter, dengan menggunakan algoritma Naive Bayes Classifier. Metode ini dipilih karena akurasi dan kemudahannya dalam mengklasifikasikan data teks. Data sebanyak 1479 tweet dengan kata kunci #Beacukai dikumpulkan untuk menganalisis respon masyarakat terhadap layanan bea cukai di Indonesia. Analisis sentimen ini akan mengukur persentase opini positif dan negatif dari masyarakat terhadap layanan tersebut.
Keyword: Anlisis; sentiment; Naïve Bayes; Machine Learning
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.