ANALISIS MINIMNYA LABORATORIUM IPA DI SEKOLAH DASAR PANCUR BATU DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBELAJARAN

Authors

  • Susanna Ginting Magister Pendidikan Dasar, Universitas Negeri Medan

Abstract

Minimnya fasilitas laboratorium IPA di sekolah dasar Pancur Batu merupakan tantangan besar dalam pendidikan sains. Keterbatasan ini mengakibatkan kurangnya kesempatan bagi siswa untuk belajar melalui praktikum dan eksperimen langsung, yang penting untuk pemahaman konsep-konsep ilmiah. Faktor penyebabnya meliputi anggaran yang terbatas, prioritas rendah terhadap pengembangan fasilitas pendidikan, serta kurangnya dukungan dari pihak terkait, termasuk pemerintah dan masyarakat setempat. Akibatnya, siswa mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis yang dibutuhkan dalam ilmu pengetahuan. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, sekolah, dan masyarakat. Langkah-langkah yang bisa diambil termasuk pengalokasian anggaran yang lebih besar untuk pembangunan dan perbaikan fasilitas laboratorium, pelatihan bagi guru, serta peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mendukung pendidikan sains. Dengan demikian, diharapkan kualitas pendidikan sains di sekolah dasar Pancur Batu dapat meningkat, memberikan dampak positif bagi perkembangan akademik siswa.

Kata kunci: Kualitas pendidikan sains siswa menurun drastis.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-07-31

How to Cite

Susanna Ginting. (2024). ANALISIS MINIMNYA LABORATORIUM IPA DI SEKOLAH DASAR PANCUR BATU DAN DAMPAKNYA TERHADAP PEMBELAJARAN. Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian, 6, 676–682. Retrieved from https://snhrp.unipasby.ac.id/prosiding/index.php/snhrp/article/view/936