Pelatihan Pengolahan Tanaman Herbal Seduh Teh Kelor Untuk Mencegah Anemia Pada Remaja Putri
Abstract
Anemia pada Remaja adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin dibawah 11 gr %. Anemia remaja dapat menyebabkan komplikasi yang berdampak pada peningkatan morbiditas dan mortalitas. Meskipun pemerintah sudah melakukan program penanggulangan anemia pada Remaja yaitu dengan memberikan tablet Fe untuk menurunkan angka anemia Remaja, tetapi kejadian anemia masih tinggi. Daun kelor merupakan satu diantara dari jenis sayuran untuk sumber pangan yang tumbuh subur di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan zat besi sebesar 6,24 mg/100 gram dan hasil penelitian lainnya menunjukan daun kelor serbuk mengandung 25 kali zat besi pada bayam. Tujuan pengabdian Masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dan memberdayakan peran keluarga dan Remaja dalam pengolahan tanaman herbal daun kelor dalam upaya peningkatan hemoglobin pada Remaja yang mengalami anemia. Mitra sasaran adalah keluarga, Remaja, dan ibu PKK Kelurahan Menanggal Kec. Gayungan Kota Surabaya-Jawa Timur. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 40 orang. Metode pelaksanaan menggunakan penyuluhan kepada peserta terkait pelatihan dan pengelolahan tanaman herban daun kelor sebagai seduhan teh serta memantau hasil penyuluhan dan pelatihan kepada Remaja dan ibu PKK. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat dilaksanakan mulai tanggal 22 November – 22 Desember 2023 dan dihadiri oleh 40 peserta terdiri dari Remaja dan ibu PKK. Terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan, dimana dengan prosentase pengetahuan baik sebelum penyuluhan hanya 10 orang dari 40 dan meningkat 25 orang setelah diberikan penyuluhan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.