PENDAMPINGAN PENINGKATAN MUTU DAN PENGEMBANGAN PRODUK MAMIN BERBAHAN BAKU KECOMBRANG
Abstract
Kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm.) telah dikenal sejak lama oleh masyarakat Indonesia sebagai tanaman hias, sayur dan obat tradisional. Rimpang, batang, daun, buah maupun bunga kecombrang merupakan bagian yang sering digunakan oleh masyarakat. Penggunaan secara tradisional menunjukkan kecombrang banyak digunakan sebagai penambah rasa pada masakan dan pengawet makanan. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa kecombrang kaya akan golongan fenol, polifenol, flavonoid, dan terpenoid. Aktivitas farmakologis pada kecombrang, antara lain sebagai antioksidan, antibakteri, antikanker, dll.
Kecombrang juga kaya akan nutrisi, terutama mineral penting seperti kalsium, kalium dan fosfor, rendah kalori dan tinggi kandungan serat. Kegiatan pendampingan pada kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan mutu produk dan pengembangan produk makanan dan minuman berbahan baku kecombrang yang diproduksi oleh UMKM Duta Karta Kirana (DeKaKa) Kromengan, Kab. Malang. Kegiatan pendampingan dimulai dari pemilihan bahan baku, penentuan umur panen kecombrang, proses pengolahan dan penyimpanan produk. Dengan demikian, mutu produk meningkat, pengembangan produk baru berupa varian sambal matah kecombrang dan kemasan aluminium foil, dan produk sari buah kecombrang. Peningkatan mutu dan pengembangan produk diharapkan dapat meningkatkan omset penjualan produk dan keinginan konsumen terhadap produk kecombrang terpenuhi. Dengan
demikian pendapatan dan kesejahteraan UMKM meningkat, serta kebutuhan.
Kata kunci : mutu, produksi, kecombrang, bunga dan buah,
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.