Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Umur 6-24 Bulan Di Puskesmas Kanapa- Napa
Keywords:
Stunting,Asi Ekslusif ,Imunisasi, Balita.Abstract
Stunting merupakan suatu kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bawah lima tahun) disebabkan oleh kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada umur 6-24 bulan di puskesmas kanapa-napa. Metode Penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross-sectional. Sampel penelitian adalah Balita 6-24 bulan yang mengalami stunting. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa faktor yang berhungan dengan kejadian stunting yaitu faktor pemberian Asi Ekslusif, Berat Badan Lahir Rendah, Penyakit Infeksi,Status Imunisasi dan faktor sanitasi lingkungan. Simpulan Faktor pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting pada umur 6-24 bulan di Puskesmas Kanapa- napa adalah sebagian besar kejadian stunting adalah ASI tidak ekskusif (40persen). Faktor penyakit infeksi berhubungan dengan kejadian stunting pada umur 6-24 bulan di Puskesmas Kanapa- napa dengan nilai P Value = 0,00. Faktor sanitasi lingkungan berhubungan dengan kejadian stunting pada umur 6-24 bulan di Puskesmas Kanapa- napa dengan nilai P Value = 0,009. Faktor status imunisasi berhubungan dengan kejadian stunting pada umur 6-24 bulan di Puskesmas Kanapa- napa dengan nilai P Value = 0,028. Faktor pola asuh anak tidak berhubungan dengan kejadian stunting pada umur 6-24 bulan di Puskesmas Kanapa- napa dengan nilai P Value = 0,724. Faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian stunting pada umur 6-24 bulan di Puskesmas Kanapa- napa yaitu kelahiran dengan Berat Badan Lahir Rendah ,Penyakit infeksi dan Pemberian Asi Ekslusif.
Downloads
References
Anmaru, Y. (2019). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Kedungjati Kabupaten Grobogan. http://lib.unnes.ac.id/40249/1/UPLOAD TESIS YALES.pdf
Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. In Maternal and Child Nutrition (Vol. 14, Issue 4). https://doi.org/10.1111/mcn.12617
Dewi, I., Suhartatik, S., & Suriani, S. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita 24-60 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 14(1), 85–90. https://doi.org/10.35892/jikd.v14i1.104
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). No Title.
Rukmana, E., Briawan, D., Departemen, I. E., Masyarakat, G., Manusia, E., & Pertanian Bogor, I. (2016). FAKTOR RISIKO STUNTING PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI KOTA BOGOR Risk Factors Stunting in Children Aged 6-24 Months in Bogor. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(3), 192–199. https://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/1081
SSGI. (2021). No Title.
WHO. (2018). No Title.
Zurhayati, Z., & Hidayah, N. (2022). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 6(1). https://doi.org/10.36341/jomis.v6i1.1730
Anmaru, Y. (2019). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Kedungjati Kabupaten Grobogan. http://lib.unnes.ac.id/40249/1/UPLOAD TESIS YALES.pdf
Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. In Maternal and Child Nutrition (Vol. 14, Issue 4). https://doi.org/10.1111/mcn.12617
Dewi, I., Suhartatik, S., & Suriani, S. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita 24-60 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 14(1), 85–90. https://doi.org/10.35892/jikd.v14i1.104
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). No Title.
Rukmana, E., Briawan, D., Departemen, I. E., Masyarakat, G., Manusia, E., & Pertanian Bogor, I. (2016). FAKTOR RISIKO STUNTING PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI KOTA BOGOR Risk Factors Stunting in Children Aged 6-24 Months in Bogor. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(3), 192–199. https://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/1081
SSGI. (2021). No Title.
WHO. (2018). No Title.
Zurhayati, Z., & Hidayah, N. (2022). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 6(1). https://doi.org/10.36341/jomis.v6i1.1730
Anmaru, Y. (2019). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Kedungjati Kabupaten Grobogan. http://lib.unnes.ac.id/40249/1/UPLOAD TESIS YALES.pdf
Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. In Maternal and Child Nutrition (Vol. 14, Issue 4). https://doi.org/10.1111/mcn.12617
Dewi, I., Suhartatik, S., & Suriani, S. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita 24-60 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Lakudo Kabupaten Buton Tengah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 14(1), 85–90. https://doi.org/10.35892/jikd.v14i1.104
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). No Title.
Rukmana, E., Briawan, D., Departemen, I. E., Masyarakat, G., Manusia, E., & Pertanian Bogor, I. (2016). FAKTOR RISIKO STUNTING PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI KOTA BOGOR Risk Factors Stunting in Children Aged 6-24 Months in Bogor. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 12(3), 192–199. https://journal.unhas.ac.id/index.php/mkmi/article/view/1081
SSGI. (2021). No Title.
WHO. (2018). No Title.
Zurhayati, Z., & Hidayah, N. (2022). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA. JOMIS (Journal of Midwifery Science), 6(1). https://doi.org/10.36341/jomis.v6i1.1730
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-sa/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.