Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Rebung Bambu Betung Dan Daun Kelor Untuk Pertumbuhan Tanaman Selada Keriting

Authors

  • Novita Dian Enjelia Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Diah Karunia Binawati Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Keywords:

Selada keriting; POC; Rebung bambu betung, daun kelor

Abstract

Sayuran selada keriting (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang berperan penting dalam pengembangan gizi masyarakat. Penggunaan pupuk dapat meningkatkan produktivitas tanaman, salah satu bahan organik yang dapat digunakan sebagai pupuk organik cair adalah rebung bambu betung dan daun kelor. Rebung memiliki kandungan protein, lemak, vitamin A, karbohidrat, serta mineral lain antara lain fosfor, kalsium, besi, dan kalium. Daun kelor (Moringa oleifera) memiliki kandungan senyawa kimia meliputi magnesium, fosfor, kalsium, besi, sulfur, dan hormon sitokinin. Penelitian ini dilakukan selama empat bulan di Green House Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 6 perlakuan dan 5 ulangan yaitu: P1 POC rebung bambu betung (100persen), P2 POC daun kelor (100persen), P3 POC rebung bambu betung:POC daun kelor (25persen:75 persen), P4 POC rebung bambu betung:POC daun kelor (50 persen:50 persen), P5 POC rebung bambu betung:POC daun kelor (75 persen:25 persen), dan P6 (pupuk NPK). Parameter pertumbuhan yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah, dan klorofil total. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa pemberian perlakuan POC berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman selada keriting. Hasil uji beda menunjukkan perlakuan P1 100 persen POC rebung bambu betung menghasilkan pertumbuhan yang optimal untuk parameter tinggi tanaman (36,6 cm) dan berat basah (9,6 g), namun tidak berpengaruh terhadap jumlah daun. Sedangkan perlakuan P6 pupuk NPK menghasilkan total klorofil yang optimal (1,8621 mg/L).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aini, R. Q., Sonjaya, Y., & Hana, M. N. (2010). Penerapan Bionutrien KPD pada Tanaman Selada Keriting (Lactuca sativa var. crispa). Sains Dan Teknologi Kimia, 1(1), 73–79.

Alamsjah, Silviana, iva nur, & RAchmawati, K. (2016). PENGARUH KOMBINASI PUPUK KOMPOS DAN NPK TERHADAP PERTUMBUHAN, JUMLAH KLOROFIL a DAN KADAR AIR. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 1(2), 1–23.

Anggraeni, I. (2019). Pemberian Pupuk Organik Cair dan Pupuk Organik Padat Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Branssica juncea)(Sebagai Bahan Ajar Praktikum Pada Materi Sub Konsep Pertumbuhan Dan Perkembangan Pada Tanaman SMA Kelas XII). UIN Raden Intan Lampung.

Duaja, M. (2012). Pengaruh Bahan dan Dosis Kompos Cair Terhadap Pertumbuhan Selada (Lactuca sativa sp.). Agroekoteknologi, 1(1), 10–18.

Febriantami, A., & Nusyirwan, N. (2017). PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DAN EKSTRAK REBUNG TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KacangPanjang (VignasinensisL.). Jurnal Biosains, 3(2), 96. https://doi.org/10.24114/jbio.v3i2.7581

Hadisuwito, S. (2012). Membuat pupuk organik cair. AgroMedia.

Haryani, M., Widawati, L., & Sari, E. R. (2014). Tepung rebung termodifikasi sebagai substituen terigu pada pembuatan donat kaya serat. AGRITEPA: Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pertanian, 1(1).

Kasi, P. D., Suaedi, S., & Angraeni, F. (2018). PEMANFAATAN PUPUK ORGANIK CAIR REBUNG BAMBU U NTUK PERTUMBUHAN KANGKUNG SECARA HIDROPONIK. BIOSEL (Biology Science and Education): Jurnal Penelitian Science Dan Pendidikan, 7(1), 42–48.

Khairunisa. (2015). PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK, ANORGANIK DAN KOMBINASINYA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SAWI HIJAU ( Brassica juncea L. Var. Kumala). 137.

Krisnadi, A. D. (2015). Kelor super nutrisi. Blora: Pusat Informasi Dan Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia.

Mahanani, A. U., & Kogova, L. (2019). PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK DAUN KELOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) DI KABUPATEN JAYAWIJAYA. J-PEN Borneo : Jurnal Ilmu Pertanian, 2(1), 1–3. https://doi.org/10.35334/jpen.v2i1.1493

Mindalisma, Siregar, C., & Fitriani. (2021). AGRILAND Response of growth and yield of chili ( Capsicum annum L .) using Andisol soil in polybags to tofu waste compost and liquid organic fertilizer from bamboo sprouts. Jurnal Ilmu Pertanian, 9(3).

Novitasari, D. (2018). Respons pertumbuhan dan produksi selada (Lactuca sativa L.) terhadap perbedaan komposisi media tanam dan interval waktu aplikasi pupuk organik cair.

Downloads

Published

2023-08-07

How to Cite

Enjelia, N. D. ., & Binawati, D. K. . (2023). Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Rebung Bambu Betung Dan Daun Kelor Untuk Pertumbuhan Tanaman Selada Keriting . Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian, 5, 2971–2979. Retrieved from https://snhrp.unipasby.ac.id/prosiding/index.php/snhrp/article/view/888