Pelatihan Manajemen Dan Produksi Untuk Meningkatkan Usaha Para Purna Tenaga Kerja Wanita (TKW) Di Solokuro Lamongan
Abstract
Faktor ekonomi dan sedikitnya lapangan pekerjaan lapangan merupakan faktor yang melatar belakangi banyak warga desa Solokuro Lamongan bekerja menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) maupun Tenaga Kerja Wanita (TKW). Para TKW di Solokuro yang purna membentuk Kelompok Usaha Sinar Berdikari untuk menambah penghasilan setelah mereka tidak lagi bekerja diluar negeri. Kelompok usaha ini membuat olahan makanan barbahan dasar jagung. Permasalahan yang dihadapi dalam mengembangkan usahanya diantaranya permasalahan manajemen dan produksi. Tujuan dari kegiatan PKM purna TKW di Solokuro Lamongan untuk membenahi sistem manajemen dan meningkatkan produksi serta pemasaran produk. Metode pelaksanaan PKM mengunakan pendekatan partisipatif, yaitu dengan melakukan pendampingan, pemantauan, dan pelatihan–pelatihan. Agar kegiatan PKM berkelanjutan pendampingan dilakukan supervisi, koordinasi dan pemantauan yang dilakukan setiap tiga kali sebulan. Hasil dari pendampingan kelompok usaha Sinar Berdikari yang anggota adalahpurna TKW di desa Solokuro Lamonga, dengan adanya pendampingan pemberdayaan usaha menunjukan bahwa manajemen mulai tertata, produksi meningkat, telah dilakukan pemasaran di toko-toko retail dan merupakan jajanan atau makanan yang menjadi ciri khas desa Solokuro
Kata kunci : produk olahan jagung, desa solokuro, purna TKW
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 SNHRP

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.