Mekanisme Munculnya Kecemasan Matematika
Abstract
Pelajaran matematika termasuk rumpun mata pelajaran inti yang diberikan kepada semua siswa dari jenjang sekolah dasar hingga di perguruan tinggi. Kebutuhan akan penguasaan matematika dirasa penting dalam semua aspek kehidupan. Karakteristik pelajaran matematika yang bersifat abstrak, konsisten, hierarkhis dan logis membutuhkan penyampaian yang berulang-ulang, dengan memperkenalkan matematika sedini mungkin dengan cara-cara yang menyenangkan, karena pendidikan matematika awal menjadi prediktor signifikan untuk keterampilan masuk sekolah maupun kesuksesan di sekolah. Faktanya, matematika menjadi pelajaran yang dihindari oleh banyak siswa dari jenjang sekolah dasar hingga di perguruan tinggi dengan alasan sulit, tidak menarik dan rentan membuat siswa mendapatkan hukuman. Konsekuensi jangka panjang, mereka telah membuang peluang karier yang dibutuhkan di jalur perguruan tinggi maupun dunia kerja. Studi ini bertujuan memberikan gagasan tentang mekanisme munculnya kecemasan matematika, serta memberikan alternatif solusi secara teoritis. Metode penelitian melalui pendekatan kualitatif, dengan melakukan kajian pustaka dari berbagai buku maupun jurnal yang relevan, dan teknik analisis dilakukan secara tematik. Hasil penelitian mengacu dari bukti-bukti empiris yang menunjukkan bahwa kecemasan matematika dapat direduksi melalui kajian teoritis yang mengacu dari control-value theory; cognitive interference theory; dan teori belajar konstruktivis oleh Vygotsky. Kesimpulannya: kecemasan matematika bukan merupakan defisit keterampilan matematika yang sudah ada sebelumnya, tetapi lebih mengarah ke cognitive interference. Implikasi dalam pembelajaran diperlukan penguatan motivasi diri seperti efikasi diri dan keterlibatan secara akademik dalam pelajaran matematika, agar menghasilkan kinerja ke arah positif.
Kata kunci : anteseden, kecemasan matematika, siswa
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 SNHRP
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.