Faktor Yang Mempengaruhi Konversi Lahan Di Desa Kaba–Kaba Tabanan Bali
Abstract
Lahan pertanian di wilayah Kabupaten Tabanan khususnya di Desa Kaba – Kaba yang berada di Kecamatan Kediri banyak mengalami beralihan fungsi menjadi berbagai macam fungsi seperti tempat permukinan, pusat kegiatan ekonomi, pariwisata dan fasiltias umum atanra lain pemabngunan jalan. Beralihan lahan di Desa Kaba – Kaba adalah lahan pertanian menjadi tempat permukinan dan kegiatan pariwisata. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui factor – factor yang mempengaruhi terjadinya konversi lahan pertanian di Desa Kaba – Kaba Tabanan Bali. Pendekatan metodologi yang digunakan deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data melalui observasi, studi literatur dan wawancara, sedangkan metode analisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari kajian ini adalah konversi lahan yang terjadi di desa Kaba – Kaba kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan sebesar 793 ha, rata – rata 79,3 ha/tahun. Hal ini termasuk konversi lahan yang sangat intens karena mengurangi hampir 73.51% lahan pertanian menjadi lahan non pertanian. Sedangkan faktor – faktor yang paling mempengaruhi konversi lahan adalah faktor ekonomi, faktor pertambahan penduduk dan faktor teknologi.
Kata kunci :konversi lahan, faktor ekonomi, faktor pertambahan penduduk dan tata guna lahan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 SNHRP

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.