Kurikulum Merdeka sebagai Sistem Pendidikan guna Mengembangkan Potensi Peserta Didik di Era Disrupsi
Keywords:
Kurikulum Merdeka, Potensi Intelektual, Era DisrupsiAbstract
Dalam menghadapi disrupsi yang cepat dan kompleks, pendidikan menjadi salah satu kunci dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan. Tradisi kurikulum pendidikan yang terpusat dan terstandarisasi sering kali tidak mampu memenuhi kebutuhan individual peserta didik, mengabaikan potensi beragam yang dimiliki oleh setiap individu. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem pendidikan yang mampu mengembangkan potensi intelektual peserta didik secara holistik dan mendalam.Kurikulum Merdeka adalah sebuah konsep sistem pendidikan yang bertujuan untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada peserta didik dalam mengembangkan potensi mereka. Salah satu keunggulan Kurikulum Merdeka adalah penekanannya pada pengembangan keterampilan abad ke-21. Selain memperoleh pengetahuan substansial, peserta didik juga didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, komunikasi, dan pemecahan masalah. Melalui pendekatan yang terintegrasi dan multidisiplin ini, peserta didik dapat mengembangkan potensi mereka secara holistik, sehingga siap menghadapi tantangan yang dihadapi di dunia nyata. Kurikulum Merdeka juga mempromosikan pembelajaran yang kontekstual dan relevan dengan dunia nyata.Peserta didik diberikan kesempatan untuk terlibat dalam proyek nyata, melakukan penelitian, dan menghadapi masalah dunia nyata yang memerlukan pemikiran dan pemecahan masalah kritis. Hal ini membantu peserta didik menghubungkan pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dengan konteks yang bermakna, sehingga meningkatkan pemahaman dan penerapan mereka dalam kehidupan sehari- hari.
Downloads
References
Almarisi, A. (2023). Kelebihan dan kekurangan kurikulum merdeka pada pembelajaran sejarah dalam perspektif historis. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu- ilmu Sosial, 7(1), 111-117.
Annisa Alfath, Fara Nur Azizah, & Dede Indra Setiabudi. (2022). PENGEMBANGAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYONGSONG KURIKULUM MERDEKA BELAJAR. Jurnal Riset Sosial Humaniora Dan Pendidikan, 1(2), 42–50. https://doi.org/10.56444/soshumdik.v1i2.73
Ardianti, Y., & Amalia, N. (2022). Kurikulum Merdeka: Pemaknaan Merdeka dalam Perencanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan, 6(3), 399–407. https://doi.org/10.23887/jppp.v6i3.55749.
Badan standar, kurikulum, dan asesmen pendidikan. (2022). Dimensi, Elemen, Dan Sublemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka. Kemendikbud.
BASTARI, K. . (2021). BELAJAR MANDIRI DAN MERDEKA BELAJAR BAGI PESERTA DIDIK, ANTARA TUNTUTAN DAN TANTANGAN. ACADEMIA: Jurnal Inovasi Riset Akademik, 1(1), 68-77. https://doi.org/10.51878/academia.v1i1.430
Gita, E. N. R. (2023). NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL ANAK YANG BERJUDUL “POP STARS” KARYA NILA CHAIRULNISA. PROSIDING SAMASTA
Indriyani, Ina Eka & Jannah, Raudhatul. (2023). Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka. Seminar Nasional (PROSPEK II) “Transformasi Pendidikan Melalui Digital Learning Guna Mewujudkan Merdeka Belajar”.
Kemendikbud. (2022). Buku Saku: Tanya Jawab Kurikulum Merdeka.
Manalu, J. B., Sitohang, P., & Henrika, N. H. (2022). Pengembangan perangkat pembelajaran kurikulum merdeka belajar. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 80-86.
Mulyono, R., & Sulistyani, F. (2022). IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA (IKM) SEBAGAI SEBUAH PILIHAN BAGI SATUAN PENDIDIKAN: KAJIAN PUSTAKA. Didaktik : Jurnal Ilmiah PGSD STKIP Subang, 8(2), 1999 - 2019. https://doi.org/10.36989/didaktik.v8i2.506
Rahayu, R., Rosita, R., Rahayuningsih, Y. S., Hernawan, A. H., & Prihantini, P. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Penggerak. Jurnal basicedu, 6(4), 6313-6319.
Sopandi, D., & Andina Sopandi, N. (2021). Perkembangan Peserta Didik. Deepublish.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.