Analisis Kebutuhan Lembar Kerja Peserta Didik Untuk Menunjang Kemampuan Penalaran Matematis Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education
Keywords:
Analisis kebutuhan; Lembar kerja peserta didik; realistic mathematics educationAbstract
Kualitas kemampuan penalaran matematis di Indonesia masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) menggunakan konteks layang-layang wau untuk memfasilitasi kemampuan penalaran matematis siswa. Penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan menggunakan model 4D diantaranya difine, design, development, dissaminate. Namun pada penelitian ini hanya fokus pada analisis kebutuhan dan design. Pada proses pembuatannya layang-layang wau yang asalnya merupakan permaianan tradisional, mengandung sebuah konsep matematis yang dipelajari di sekolah yaitu fungsi linear. Maka dari itu dapat dirancang lembar kerja berbasis RME. Karena proses pembuatannya sangat terikat dengan ranah yang lebih konkrit atau nyata yang dapat diterapkan kedalam aktivitas bernalar pada LKPD.
Downloads
References
Abidin, Z., Utomo, A. C., Pratiwi, V., & Farokhah, L. (2020). Project based learning literacy in improving students’ mathematical reasoning abilities in elementary schools. JMIE:Journal of Madrasah Ibtidaiyah Education, 4(1), 39–52. https://doi.org/10.32934/jmie.v4i1.170
Atika, N., & MZ, Z. A. (2016). Pengembangan LKS berbasis pendekatan RME untuk menumbuhkembangkan kemampuan berpikir kritis matematis Siswa. Suska Journal of Mathematics Education, 2(2), 103–110. https://doi.org/10.24014/sjme.v2i2.2126
Bhat, M. A. (2016). The predictive power of reasoning ability on academic achievement. International Journal of Learning, Teaching and Educational Research, 15(1), 79–88. Retrieved from http://ijlter.org/index.php/ijlter/article/view/506/257
Burais, L., Ikhsan, M., & Duskri, M. (2016). Peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa melalui model discovery learning. Jurnal Didaktik Matematika, 3(1), 77–86.
Febrian. (2016). Recognizing ethnomathematics in wau kite and corak-ragi of tenunmelayu from kepulauan riau province and using its potentials towards learning of school mathematics. Proceedings of the 2nd SULE – IC 2016, FKIP, Unsri, Palembang, 337–358.
Kemendikbud. (2022). Capaian pembelajaran.
Koparan, T. (2017). Analysis of teaching materials developed by prospective mathematics teachers and their views on material development. Malaysian Online Journal of Educational Technology, 5(4), 8–28. Retrieved from https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1156942.pdf
Kusumawardani, D. R., Wardono, & Kartono. (2018). Pentingnya penalaran matematika dalam meningkatkan kemampuan literasi matematika. Prisma, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1(1), 588–595.
Mullis, I. V. ., Martin, M. O., Foy, P., & Hooper, M. (2015). TIMSS 2015 International Results in Mathematics. In Encyclopedia of Quality of Life and Well-Being Research. https://doi.org/10.1007/978-94-007-0753-5_3063
Mumu, J., & Tanujaya, B. (2019). Measure reasoning skill of mathematics students. International Journal of Higher Education, 8(6), 85–91. https://doi.org/10.5430/ijhe.v8n6p85
Munir, M., & Sholehah, H. (2020). Pembelajaran matematika realistik indonesia (PMRI) dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Jurnal Al-Muta’aliyah STAI Darul Kamal NW Kembang Kerang, 5(1), 33–42. Retrieved from http://dx.doi.org/10.1016/j.encep.2012.03.001
Nugraha, T., Maulana, M., & Mutiasih, P. (2020). Sundanese ethnomathematics context in primary school learning. Mimbar Sekolah Dasar, 7(1), 93–105. https://doi.org/10.17509/mimbar-sd.v7i1.22452
Perbowo, K. S., & Anjarwati, R. (2017). Analysis of students’ learning obstacles on learning invers function material. Infinity, 6(2), 169–176. https://doi.org/10.22460/infinity.v6i2.p169-176
Rosilia, P., Yuniawatika, Y., & Murdiyah, S. (2020). Analisis kebutuhan bahan ajar siswa di kelas III SDN Bendogerit 2 Kota Blitar. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 10(2), 125. https://doi.org/10.25273/pe.v10i2.6306
Simanulang, J. (2014). Pengembangan bahan ajar materi himpunan konteks laskar pelangi dengan pendekatan pendidikan matematika realistik indonesia (PMRI) kelas VII sekolah menengah pertama. Jurnal Pendidikan Matematika, 8(1), 25–36. https://doi.org/10.22342/jpm.8.1.1859.43-54
Sugesti, I. J., Simamora, R., & Yarmayani, A. (2018). Perbandingan kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan model pembelajaran savi dan model pembelajaran langsung siswa kelas Viii smpn 2 Kuala Tungkal. PHI: Jurnal Pendidikan Matematika, 2(1), 14–22. https://doi.org/10.33087/phi.v2i1.22
Sumartini, T. S. (2015). Peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa melalui pembelajaran berbasis masalah. Pendidikan Matematika, 5(4), 1–10.
Syahrial, Asrial, Maison, Mukminin, A., & Kurniawan, D. A. (2020). Ethnoconstructivism analysis: Study of pedagogic mathematics competence of primary school teachers. International Journal of Evaluation and Research in Education, 9(3), 614–624. https://doi.org/10.11591/ijere.v9i3.20256
Wahyudi. (2016). Pengembangan model realistic mathematics education (RME) dalam peningkatan pembelajaran matematika bagi mahasiswa pendidikan guru sekolah dasar. Jurnal Pedagogik Pendidikan Dasar, 4(1), 47–57.
Yudhi, P. (2017). Analisis kebutuhan pengembangan lembar kerja siswa berbasis realistics mathematics education (RME) pada materi fpb dan kpk untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Menara Ilmu, 11(74), 144–149.
Yunus, N. A., Hulukati, E., & Djakaria, I. (2019). Pengaruh pendekatan kontekstual terhadap kemampuan penalaran matematis ditinjau dari gaya kognitif peserta didik. Jambura Journal of Mathematics, 2(1), 30–38. https://doi.org/10.34312/jjom.v2i1.2591
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.