Pelatihan Literasi dengan metode storytelling untuk menumbuhkan minat baca anak-anak TPA khasan yahya
Keywords:
minat baca, storytelling, literasiAbstract
Menumbuhkan minat literasi kepada anak dapat dilakukan dengan cara kegiatan storytelling. Storytelling adalah kegiatan bercerita dengan tujuan memberi pemahaman dan menanamkan nilai-nilai dengan cara yang menyenangkan. Kegiatan storytelling bisa menggunakan media buku. Pada kegiatan storytelling menggunakan buku-buku yang memiliki visual menarik. Pemilihan media buku dapat menggunakan buku yang memuat nilai-nilai moral yang dapat disesuaikan dengan usia anak. Dalam kegiatan ber-storytelling dapat melibatkan anak untuk aktif berinteraksi untuk melatih anak berpikir kritis. Proyek kemanusian yang dilaksanakan di TPA Khasan Yahya pada tanggal 4 Juni 2023 mengadakan pelatihan literasi dengan metode storytelling untuk menumbuhkan minat baca anak-anak memiliki dari hasil pretest sebesar 37 dan setelah dilakukan pelatihan terdapat peningkatan sebesar 44,2 dengan hasil uji-t sebesar - 7,427 dengan nilai signifikansi (2-tailed) adalah 0.000 (plebih kecil 0.05) sehingga pelatihan literasi dengan metode storytelling dapat meningkatkan minat baca anak anak TPA Khasan Yahya.
Downloads
References
Asfandiyar, Andi Yudha, 2007. Cara Pintar Mendongeng, Jakarta: Mizan. Farida, E. 2015. Teknik Bercerita dalam Bimbingan dan Konseling.
Musfiroh, T. 2005. Cerita dan Perkembangan Anak. Yogyakarta: Navila.
Kanchan, L., Sharma, M.C.,& Sareen, A. (2015). A Randomized Clinical Trial to Evaluate the Effectiveness of Storytelling by Researcher on the Hospitalization Anxiety of Children Admitted in Pediatric Ward of Selected Hospitals of District Patiala, Punjab. International Journal of Science and Research (IJSR), 4 (10) 2319-7064.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.