Pengaruh Interval Training 1:1 Dan 1:2 Terhadap Peningkatan Kemampuan Daya Tahan Jantung
Keywords:
interval training, 1:1 dan 1:2, daya tahan jantungAbstract
Berdasarkan hasil observasi pada komunitas Futsal putra diketahui pada saat bermain kondisi tubuhnya mudah lelah. Hal ini mengakibatkan permainan tim menjadi kacau dan ketinggalan point karena kondisi atlet pada saat bermain tidak fokus sehingga pengambilan keputusan pada permainan tidak sesuai dengan apa yang diinginkan pelatih. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh penggunaan Interval Training 1:1 dan 1:2 terhadap peningkatan daya tahan jantung. Dalam penelitian ini akan menggunakan two-grup pretest(pretest-posttest design). Di bentuk 2 kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Populasi dalam penelitian ini yaitu atlet futsal putra Berlian Jaya Fc yang berjumlah 12 atlet dan dibagi menjadi 3 kelompok. Berdasarkan serangkaian hasil penelitian di atas terhadap daya tahan kardiovasculer menyatakan bahwa “Adanya Pengaruh Latihan Interval Training 1:1 dan 1:2 terhadap Peningkatan Daya Tahan Kardiovasculer Atlet futsal putra Berlian Jaya Fc, bahwa nilai sig. (2- tailed) pada kelompok eksperimen Interval Training 1:1 yaitu sebesar 0.014, dan kelompok eksperimen Interval Training 1:2 yaitu sebesar 0,003 sehingga nilai sig. (2- tailed) pada kelompok eksperimen < 0.05, Maka dapat dinyatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga ada pengaruh yang signifikan dengan jenis latihan Interval Training 1:1 dan 1:2 untuk meningkatkan daya tahan jantung
Downloads
References
Amstrong, N. (2011). Endurance Training and Elite Young Athles Endurance Training and Elite
Young Athletes. Medicine and Sport Science, 56(November 2014), 59-83.
Astuti, R. D. (2019), Survei Daya Tahan Vo2 Max pada Atlet Karate Lemkari Sulawesi Selatan.
Universitas Negeri Makassar.
Badaru, B., & Sufitriyno, S. (2021). Analisis Vo2 Max Tim Futsal Sma Negeri 22 Makassar.
SPORTIVE: Journal Of Physical Education, Sport and Recreation, 5(1), 64.
Bausad, A. A., & Musrifin, A. Y. (2020). Pengaruh Latihan Circuit Training Terhadap Peningkatan
Vo2 Max Atlet Futsal Putra UNDIKMA. JISIP (Jurnal Ilmu Sosia dan Pendidikan), 4(4),
(4).
Bompa, Tudor. (2015), Periodization Training for Sport. United States : Human Kinetic
Buchheit, M., Laursen, P.B. 2013. High-Intensity Interval Training, Solutions to the Programming
Puzzle Part II: Anaerobic Energy, Neuromuscular oad and Pratical Applications.
Switzerland: Springer International Publishing.
Fajar Agni Fauzan, Agus Rusdiana, Y. R. (2016). Pengembangan Software Bleep Tes Tim Untuk
Mengukur Vo2 Max. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 01(01), 1-5.
Harika Fitri dan Zuhar Ricky (2021), The Effect of Endurance Training on Vo2max Futsal Athletes
MAN 1 Dharmasraya. Indonesia : Program Studi Penjaskesrek FKIP Universeitas
Dharmas, Indonesia.
Hendra Rustiawan (2020), Pengaruh Latihan Interval Training Dengan Running Circuit Terhadap
Peningkatan Vo2 Max. Ciamis : Universitas Galuh, Jl. R. E. Martadinata No. 150, Ciamis,
Indonesia.
Irianto, S. (2016). Metode Melatih Fisik Atlet Sepakbola. Yogyakarta : FIK UNY.
Ismaryati. (2006). Tes dan Pengukuran Olahraga. Sukarta : Sebelas Maret University Press.
Ismaryati. (2008). Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakata : Sebelas Maret University Press.
Jori Lahinda (2020), Pengaru Latihan Peningkatan Daya Tahan Jantung Paru Paru Pada UKM
Tinju. Papua : Universitas Musamus.
Kumar, P. P. S. P. (2013). The Effect of Circuit Training on Cardivascular Endurance of High School
Boys. Global Journal of Human Social Science Arts, Humanities & Psychology, 13(7), 1-6.
Kusumawati. (2015). Penelitian Pendidikan PENJASORKES. Bandung : Alfabeta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.