Perbandingan Hasil Jadi Pewarnaan Ecoprint Kulit Buah Alpukat Menggunakan Mordan Tawas Dan Tunjung
Keywords:
Ecoprint, Kulit Buah Alpukat, Mordan Tawas, Mordan TunjungAbstract
Meningkatnya jumlah produksi buah alpukat dapat menyebabkan pula menyebabkan meningkatnya limbah buah yang dihasilkan diantaranya kulit buah alpukat. Untuk menambah nilai sustainability limbah buah, salah satunya melalui ecoprint. Ecoprint merupakan suatu proses mentransfer bentuk dan warna pada permukaan kain. Penelitian ini bertujuan menguji penguatan penguncian warna dengan menggunakan mordan pembanding yaitu tawas dan tunjung sebagai pada pewarnaan alami yang akan dihasilkan menggunakan kulit buah alpukat. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan tipe penelitian eksperimen, dengan menggunakan sampel sebanyak 50 mahasiswa busana Angkatan 2019 - 2021 Univeritas PGRI Adi Buana Surabaya. Metode pengumpulan data melalui angket, dokumentasi dan observasi. Analisis data penelitian menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, Uji asumsi klasik yang meliput uji normalitas, uji linearitas, uji Multikolinearitas, Analisis Regresi Linear Berganda, Uji f simultan dan uji T. Berdasarkan hasil dari Uji T menggunakan SPSS, mordan tawas tidak memiliki pengaruh terhadap Kulit buah alpukat dikarenakan Taraf Signifikan dari Tawas terhadap Kulit buah alpukat memiliki nilai 0,485 > 0,05 maka hipotesis tersebut ditolak artinya mordan Mordan tawas tidak memiliki pengaruh berbanding terbalik dengan hasil uji t terhadap kulita buah alpukat menggunakan mordan tunjung yang memliki hasil 0,000 < 0.05, dapat dinyatakan hipotesis tersebut diterima atau dapat diartikan bahwa mordan tunjung memiliki pengaruh terhadap kulit buah alpukat.
Downloads
References
Ahmad, A. F., & Hidayati, N. (2018). Pengaruh Jenis Mordan Dan Proses Mordanting Daun JambuBiji
Australia. Indonesian Journal of Halal, 1(2), 1–5.
Ardianto, P. (2022). Optimalisasi Produksi Ecoprint Di Umkm. Prosiding Seminar Nasional Program
Pengabdian Masyarakat, 1586–1592. https://doi.org/10.18196/ppm.44.790
Muslim, I., & Devi, H. C. P. (2019). Usaha Memperbaiki Kualitas Hasil Pewarnaan Kain Kapas Yang
Dicelup Menggunakan Pewarna Ekstrak Limbah Kulit Buah Alpukat Dengan Metode Penambahan
Zat Mordan Tawas. JKPK (Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia), 4(3), 164–171.
Simanungkalit, Y. S., & Syamwil, R. (2020). Teknik Ecoprint dengan Memanfaatkan Limbah Mawar
(Rosa SP.) pad Kain Katun. Fashion and Fashion Education Journal, 9(1), 90–98.
Tawas, M. M., & Pada, D. A. N. T. (2021). Analisa Hasil Penelitian Tentang Teknik Ecoprint. 10, 9–14.
https://doi.org/10.1166/asl.2016.8140
Tambunan, H., & Napitupulu, E. (2016). Effectiveness of Interactive Multimedia Based Learning Model in
Engineering Mechanics. International Education Studies, 9(10), 155–162.
https://doi.org/10.5539/ies.v9n10p155
Vaughan, T. (2011). Multimedia Making it work ;8th Edition. New York: McGraw-Hill.
Winarno, S., Muthu, K. S., & Ling, L. S. (2018). Impacts of m-DPBL Approach towards Computer Networks
Teaching and Learning Process. International Journal of Emerging Technologies in Learning (iJET),
(3), 207. https://doi.org/10.3991/ijet.v13i03.7944
Xia, C. (2018). Multimedia Teaching Platform Construction Based on Flash Interaction Technology for
Gymnastics. International Journal of Emerging Technologies in Learning (iJET), 13(5), 224.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.