Pengaruh Pemberian Asi Eksklusif Terhadap Status Gizi Batita Usia 6-36 Bulan Melalui Pemantauan Tumbuh Kembang KPSP Berbasis Android
Keywords:
Batita usia 6-36 bulan, ASI Eksklusif, Status Gizi, KPSP berbasis AndroidAbstract
Menyusui ASI Eksklusif merupakan praktek yang dinamis, kompleks, dan multidisiplin yang melibatkan Ibu, Anak dan seluruh lingkungan mereka. Manfaat menyusui dapat dirasakan baik untuk bayi maupun untuk ibu. Bagi bayi ASI dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah infeksi, melindungi usus dan untuk kecerdasan (intelegensi). Manfaat ASI tidak hanya dirasakan saat bayi saja tetapi dapat meluas sampai kanak-kanak maupun dewasa, yaitu mengurangi resiko Gizi Kurang, Stunting maupun Obesitas. Penelitian mengunakan desain Cross Sectional, jumlah sampel 40 responden Ibu yang memiliki Batita usia 6-36 bulan dengan tehnik pengambilan sampel Purposive Sampling. Instrumen penelitian dengan mengunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP) berbasis android. Hasil data yang telah di tabulating, editing dan coding dianalisis dengan Chi Square. Hasil penelitian di dapatkan bahwa Responden dengan tidak diberikan ASI Eksklusif sebesar 80 persen, status Gizi kurang 32,5 persen. Hasil Chie Square (ϼ=0,018). Kesimpulan terdapat Pengaruh ASI Eksklusif dengan Status Gizi Batita Usia 6-36 bulan.
Downloads
References
Abiba, A., Grace, A. N. K., & Kubreziga, K. C. (2012). Effects of dietary patterns on the nutritional status of upper primary school children in Tamale metropolis. Pakistan Journal of Nutrition, 11(7), 591–609. https://doi.org/10.3923/pjn.2012.689.707
Deborah L. Dee, M., Ruowei Li, MD, P., Li-Ching Lee, PhD, S., & Laurence M. Grummer-Strawn, P. (2007). Associations Between Breastfeeding Practices and Young Children’s Language and Motor Skill Development. Pediatrics, 119(1), 592–598. https://publications.aap.org/pediatrics/article-abstract/119/Supplement_1/S92/29021/Associations-Between-Breastfeeding-Practices-and?redirectedFrom=PDF
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2019. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur., tabel 53. www.dinkesjatengprov.go.id
Eidelman, A. I. (2012). Breastfeeding and the use of human milk: An analysis of the American academy of pediatrics 2012 breastfeeding policy statement. Breastfeeding Medicine, 7(5), 323–324. https://doi.org/10.1089/bfm.2012.0067
El Taguri, A., Betilmal, I., Mahmud, S. M., Monem Ahmed, A., Goulet, O., Galan, P., & Hercberg, S. (2009). Risk factors for stunting among under-fives in Libya. Public Health Nutrition, 12(8), 1141–1149. https://doi.org/10.1017/S1368980008003716
Marcobal, A., Barboza, M., W.Froehlich, J., E.Block, D., German, J. B., B.Lebrilla, C., & A.Mills, D. (2014). Consumption of Human Milk Oligosaccharides by Gut-related Microbes. NIH Publich Access National Institutes of Health, 58(June), 5334–5340. https://doi.org/10.1021/jf9044205.Consumption
Meyers, D. (2009). Breastfeeding and health outcomes. Breastfeeding Medicine, 4(SPECIAL ISSUE). https://doi.org/10.1089/bfm.2009.0066
Parti. (2019). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Status Gizi Bayi Usia 6-12 Bulan. Jurnal Ilmiah Bidan, 4(2), 24–29.
Rahayu, P. P., & Casnuri. (2020). Perbedaan Risiko Stunting Berdasarkan Jenis Kelamin. Seminar Nasional UNRIYO, 135–139.
Setyawati, V. A. V. (2018). Kajian Stunting Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin Di Kota Semarang. The 7th University Research Colloqium 2018, 834–838.
Sices, L. (2007). DEVELOPMENTAL SCREENING IN PRIMARY CARE : THE EFFECTIVENESS OF CURRENT PRACTICE AND RECOMMENDATIONS FOR IMPROVEMENT Laura Sices Boston Medical Center / Boston University School of Medicine December 2007. The Common Wealth Fund, 1082.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.