Pendampingan Pengembangan Kesenian Karungut Dan Musik Tradisional Sebagai Pelestarian Kearifan Lokal Masyarakat Mungku Baru
Keywords:
Kesenian, Karungut, Musik Tradisional, Kearifan LokalAbstract
Kesenian karungut dan musik tradisional merupakan salah satu elemen penting dalam budaya dayak di Kalimantan Tengah. Kehadiran kesenian karungut dan musik tradisional adalah sebagai cara untuk mengekspresikan budaya, serta diciptakan untuk menjadi suatu penanda yang sebenarnya menyimbolkan kembali citra atas konsep nilai kearifan budaya secara khas suku Dayak. Tujuan utama dari pelaksanaan pendampingan ini adalah untuk mendeskripsikan perkembangan seni karungut dan musik tradisional yang dapat mendukung pelestarian kearifan lokal masyarakat Mungku Baru. Pendampingan yang dilaksanakan tidak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga dimaknai sebagai proses evaluasi agar para pemuda dapat berlatih dengan baik. Kelompok Kuliah Kerja Nyata Moderasi Beragama bekerjasama dengan warga masyarakat untuk mengaktifkan kembali seni karungut dan musik tradisional dengan melatih para remaja serta menyiapkan kader pelatih di Kelurahan tersebut. Pendampingan ini menggunakan pendekatan ABCD (Asset Based Community Development). Subyek pendampingan adalah anak-anak dan remaja. Data diolah dari hasil observasi dan wawancara. Hasil temuan menggambarkan bahwa kesenian karungut dan musik tradisional dalam kehidupan masyarakat Mungku Baru mampu menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap kesenian daerah, memupuk persaudaraan, dapat memberikan pesan kerukunan antar masyarakat sebagai bentuk pelestarian kearifan lokal masyarakat setempat.
Downloads
References
Ahmad, Munawar. (2007). Asset Based Community Development (ABCD): Tipologi KKN Partisipatif UIN Sunan Kalijaga Studi Kasus Pelaksanaan KKN Ke-61 di Dusun Ngreco Surocolo, Selohardjo, Pundong, Bantul Tahun Akademik 2007. Jurnal: Aplikasi Ilmu-Ilmu Agama. Vol. 3. No. 2.
Arif, Mahmud. (2020). Moderasi Islam dan Kebebasan Beragama Perspektif Islam. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Ediwar dkk. (2019). Pelestarian Musik Tradisional Minangkabau: Kajian Formula Musikal dan Keunikannya. Yogyakarta: Gre Publishing.
Fajriyah, Ayu. (2019). Kearifan Lokal Masyarakat Kalimantan Tengah “Karungut Sansana Dayak” sebagai Sumber Belajar IPS di Era Globalisasi. Vol. 1. No. 2.
Khuluq, Akhmalul. (2015). Alat Musik Tradisional Nusantara. Surabaya: PT Jepe Press Media Utama.
Lestari, Nursela Pebri. (2018). Kesenian Karungut Sansana Bandar Sanggar Tingang Menteng Pahunjung Tarung Kalimantan Tengah. Jurnal: Kesenian, Vol. 3. No. 2.
Lindhom, Tore. (2011). Kebebasan Beragama Perspektif Hak Asasi Manusia. Yogyakarta: Kasinus.
Rahmawati, Neni PN. (2017). Pelestarian Karungut Seni Tradisi Lisan Klasik Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah. BPN Kalbar.
Salahuddin, Nadhir. (2015). Panduan KKN ABCD UIN Sunan Ampel Surabaya. Surabaya: LP2M UIN Sunan Ampel Surabaya.
Takari, Muhammad. (2008). Masyarakat Kesenian Di Indonesia. Medan: Studio Kultura.
Tindaon, Rosmegawati. 2012. Kesenian Tradisional dan Revitaliasi. Jurnal: Kesenian, Vol. 14. No. 2.
Triyani. (2021). Eksplorasi Kekayaan Seni Dayak Ngaju Di Desa Tumbang Minggu Kabupaten Katingan. Jurnal Kewarganegaraan. Vol. 5. No. 2.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.