Hubungan Faktor Demografi dan Non Demografi dengan Fertilitas di Perdesaan Provinsi Sulawesi Utara

Urip Tri Wijayanti

Authors

Urip Tri Wijayanti Badan Riset dan Inovasi Nasional

Keywords:

Faktor demografi, Non demografi, wanita usia subur, fertilitas, perdesaan

Abstract

Daerah perdesaan sebagai daerah yang menyumbangkan fertilitas terbanyak di Provinsi Sulawesi Utara yakni sebesar 62,2 persen. Tujuan penelitian mengetahui hubungan faktor demografi dan non demografi dengan fertilitas pada wanita di wilayah perdesaan. Faktor yang dibahas berupa demografi antara lain umur, status dan faktor non demografi meliputi pendidikan, pekerjaan dan penggunaan kontrasepsi. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan data sekunder SKAP 2019. Unit analisis semua wanita usia 15-49 tahun tinggal di wilayah perdesaan yang menjadi responden SKAP 2019 Provinsi Sulawesi Utara. Jumlah responden sebanyak 871. Desain penelitian belah lintang (cross sectional). Teknik pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariate dengan uji statistic chi square tingkat signifikansi (α= 5 persen). Hasil penelitian menunjukkan variabel demografi dan non demografi memiliki hubungan dengan jumlah anak yang dilahirkan, faktor demografi berupa umur dan status kemudian faktor non demografi yakni pendidikan dan penggunaan kontrasepsi. Sementara untuk variabel pekerjaan tidak berhubungan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ayu, D., & Saraswati, T. (2017). Analisis perbedaan tingkat fertilitas pekerja wanita di sektor formal dan informal di Kabupaten Badung. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 8(5)(2303–0178), 1150–1180.

ayu et al. (2016). Hubungan Tingkat Pendidikan Penggunaan Kontrasepsi dengan Jumlah Anak yang Dilahirkan Wanita PUS. JPG (Jurnal Penelitian Geografi), 4(2), 1–15.

Adioetomo dan Samosir. (2011). Dasar-Dasar Demografi Edisi Revisi 2. Jakarta: Selamba Empat.

Herowati, D., & Sugiharto, M. (2019). Hubungan Antara Kemampuan Reproduksi, Kepemilikan Anak, Tempat Tinggal, Pendidikan Dan Status Bekerja Pada Wanita Sudah Menikah Dengan Pemakaian Kontrasepsi Hormonal Di Indonesia Tahun 2017. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(2), 91–98. https://doi.org/10.22435/hsr.v22i2.1553

Mahendra, A. (2019). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fertilitas Di Indonesia. Jurnal Riset Akuntansi & Keuangan, 3(2), 223–242. https://doi.org/10.54367/jrak.v3i2.448

Mantra, Ida Bagus, (2013). Demografi Umum. Pustaka Pelajar Yogyakarta. Yogyakarta).

Prayanti, N., Zulfanetti, Z., Junaidi, J., & Wahyuni, I. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi fertilitas di Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari. Jurnal Paradigma Ekonomika, 16(3), 425–436. https://doi.org/10.22437/jpe.v16i3.12794

Pratiwi, Diana, (2019). Analisis Karakteristik dan Pemakaian Kontrasepsi Terhadap Fertilitas Di Sumatera Utara Menggunakan Raw Data SDKI Tahun 2017. Skripsi. FKM Universitas Sumatra Utara.

Pungan, Y. (2016). Analisis Fertilitas Pada Wanita Bekerja Di Kota Palangka Raya. Jurnal Komunikasi Bisnis Dan Manajemen, 3(6), 79–94.

Sinaga, L., Hardiani, H., & Prihanto, P. H. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat fertilitas di perdesaan (Studi pada Desa Pelayangan Kecamatan Muara Tembesi Kabupaten Batanghari). Jurnal Paradigma Ekonomika, 12(1), 41–48. https://doi.org/10.22437/paradigma.v12i1.3933

Wicaksono, F., & Mahendra, D. (2016). Determinan Fertilitas: Suatu Pendekatan Multilevel. Jurnal Ilmiah Widya, 3(3), 134–139. http://e-journal.jurwidyakop3.com/index.php/jurnal-ilmiah/article/view/247