Manajemen Pembinaan Akhlak Di Pesantren
Keywords:
Manajemen, Akhlak, Santri, PesantrenAbstract
Latar belakang penelitian ini ialah masih terdapat beberapa siswa terlambat datang kegiatan, tidur saat kegiatan, melakukan perundungan (bullying) terhadap teman sebaya, serta masih ada yang kurang disiplin. Penelitian ini bertujuan menganalisis manajemen pembinaan akhlak yang berfokus pada kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler dan pembiasaan budaya pondok. Metode penelitian yang digunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan teknik sampling purposive). Hasil penelitian menunjukan: (1) perencanaan dalam pembinaan akhlak santri diawali melalui tes psikologi. Hasil tes tersebut disampaikan kepada pihak pesantren dan juga pihak sekolah agar nantinya bisa diarahkan pembinaannya melalui wali asrama di pesantren dan wali kelas di sekolah, (2) peran dari stakeholder yang ada di pesantren dan juga di sekolah. Struktur dari kepengurusan pesantren tahfizh Daarul Qur’an tersebut adalah sebagai pengurus utama yang memiliki tugas dan tanggungjawab memimpin dan mengarahkan jalannya proses penyelenggaraan kegiatan yang kemudian dilaksanakan oleh staff atau bagian divisi dari setiap anggota- anggotanya. Satu sama lain bagian divisi menjalankan peran dan fungsinya dalam pembinaan santri. melibatkan adanya peran organisasi intra santri yang disebut Organisasi Santri Daarul Qur’an atau disingkat OSDAQU, (3) Pengarahan yang dilakukan dalam pembinaan akhlak santri di pesantren tahfizh Daarul Qur’an mengupayakan pada disiplin santri agar sesuai dengan nilai-nilai yang ada di dalam Al-Qur’an.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.