PEREMPUAN DAN KESEHATAN REPRODUKSI
Keywords:
Kampanye, Kesehatan Reproduksi, PerempuanAbstract
Tubuh perempuan dalam banyak hal berlainan dengan tubuh laki laki terutama pada bagian - bagian reproduksi atau organ – organ seksual. Dari sekian banyak problem kesehatan yang mengancam perempuan, sebagian berkaitan dengan organ-organ reproduksi ini. Sering kita menghindari pembicaraan tentang organ-organ seksual, andaipun kita sedang menderita gangguan di bagian-bagian itu. Permasalahan perempuan mengenai seksualitas dan kesehatan reproduksi kian lama dirasakan kian kompleks dan memprihatinkan. Untuk menangani masalah ini diperlukan kerjasama berbagai pihak yang peduli terhadap permasalahan remaja khususnya di bidang seksualitas dan kesehatan reproduksi. Jadi memberikan pemahaman dan edukasi sangatlah penting ini sebagai pusat pendidikan, konseling, dan pelayanan kesehatan reproduksi yang menjalankan praktek komunikasi kesehatan. Praktek komunikasi kesehatan telah berkontribusi terhadap promosi kesehatan dan pencegahan penyakit di beberapa bidang. Bidang pertama, meningkatnya interaksi antar perorangan dan kelompok di dalam situasi- situasi klinis, melalui pelatihan profesional-profesional kesehatan dan pasien-pasien dalam keahlian-keahlian komunikasi yang efektif. Kampanye-kampanye secara tradisional telah bersandar pada komunikasi massa (seperti pengumuman-pengumuman layanan publik di atas billboard, radio, dan televisi) dan pesan-pesan pendidikan dalam bahan-bahan cetak (seperti pamflet) untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan. Hubungan kerjasama akan meningkat bila semua pihak paham terhadap komunikasi yang baik. Penyebaran pesan-pesan kesehatan melalui kampanye-kampanye pendidikan publik yang berusaha merubah iklim social untuk mendorong perilaku-perilaku yang sehat, membangun kesadaran, merubah sikap, dan memotivasi orang-orang untuk mengadopsi perilaku-perilaku yang dianjurkan termasuk masalah kesehatan reproduksi perempuan.
Downloads
References
Aplikasi, E., Menstruasi, K., & Putri, P. R. (2019). SNHRP-II. 467–472.
Ayu, D., Rosyida, C., & Latifah, A. (2020). PADA IBU HAMIL PENDAHULUAN Tetanus yaitu suatu gangguan neurologis yang ditandai dengan meningkatnya tonus otot dan spasme , yang disebabkan oleh Clostridium Tetani ( Sudoyo , 2011 ). Tetanus lebih sering dialami oleh bayi baru lahir atau Tetanus Neonator. 13, 172–179.
Cahya Rosyida, D. A., Suwandono, A., Ariyanti, I., Suhartono, S., Mashoedi, I. D., & Fatmasari, D. (2017). Comparison of Effects of Abdominal Stretching Exercise and Cold Compress Therapy on Menstrual Pain Intensity in Teenage Girls. Belitung Nursing Journal, 3(3), 221–228. https://doi.org/10.33546/bnj.98
Hasanah, H. (2017). PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI BAGI PEREMPUAN: Sebuah Strategi Mencegah Berbagai Resiko Masalah Reproduksi Remaja. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 11(2), 229. https://doi.org/10.21580/sa.v11i2.1456
Hayati, S. H., Widyana, R., & Purnamasari, E. (2021). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Untuk Penurunan Perilaku Seksual Pranikah pada Remaja. 17(1), 29–35.
Imamah, A. jalil,. (2012). Perempuan Dan Kesehatan Reproduksi. Egalita, 189–194. https://doi.org/10.18860/egalita.v0i0.2000
Iswati, R. S., Ayu, D., & Rosyida, C. (2019). Relationship between Nutritional Status and the Incidence of Anemia among Children Aged 6 Months - 3 Years. 1st International Conference of Health, Science & Technology (ICOHETECH), 56–58.
Latifah, A. (2019). Hubungan Perilaku Ibu Nifas Dengan Penyembuhan Luka Perineum. Embrio, 11(1), 17–22. https://doi.org/10.36456/embrio.vol11.no1.a1845
Ningrum, N. P. (2017). Efektifitas Senam Dismenore Dan Yoga Untuk Mengurangi Dismenore. Global Health Science, 2(4), 325–331. http://jurnal.csdforum.com/index.php/GHS/article/view/160/64
Nuraini, I. (2018). Peran Tempat Penitipan Anak (Daycare) Tentang Asi Eksklusif Dan Komitmen Ibu Bekerja Untuk Menyusui Dengan Keberhasilan Menyusui Sampai Usia 6 Bulan. J-HESTECH (Journal Of Health Educational Science And Technology), 1(1), 1. https://doi.org/10.25139/htc.v1i1.990
Remaja, Pada, & Smpn, D. I. (2016). Studi Tentang Pendidikan Seks Dan Perilaku Seksual. VII(April).
Remaja, Pemahaman, Kesehatan, T., Dan, R., Perkawinan, Y., & Dini, U. (2021). Vol. 2, No. 2, Febuari 2021. 2(2), 224–234.
Rosyida, D. A. C. (2019). Pengaruh Edukasi Metode Wish and Care Program Terhadap Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks. Embrio, 11(1), 8–16. https://doi.org/10.36456/embrio.v11i1.1843
Rosyida, D. A. C. (2020). Effectiveness of Menstrual Calender Application to Adolescent Girl Behavior in District Gunung Anyar Tambak City of Surabaya. Jurnal Kebidanan, 10(1), 19–24. https://doi.org/10.31983/jkb.v10i1.5278
Russo, A. J. (2011). Analysis of Plasma Zinc and Copper Concentration, and Perceived Symptoms, in Individuals with Depression, Post Zinc and Anti-Oxidant Therapy. Nutrition and Metabolic Insights, 4, NMI.S6760. https://doi.org/10.4137/nmi.s6760
Sakit, R., Dan, I. B. U., Cempaka, A., & Surabaya, P. (2017). Kata Kunci: Depresi, Postpartum , Pengeluaran ASI. 85–89.
Sataloff, R. T., Johns, M. M., & Kost, K. M. (n.d.). No ??????????????????????????????????????Title.
Setiawandari, S., Pengabdian, A. L.-S. N., & 2020, undefined. (2020). Optimalisasi Peran Keluarga Mencegah Stunting Melalui Pendekatan Emotional Demonstration Tidak Memberikan Camilan Sembarangan. Proceedings.Undip.Ac.Id, December. http://proceedings.undip.ac.id/index.php/semnasppm2019/article/download/252/312
Universitas Sebelas Maret. (2013). Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Kesehatan Reproduksi. 1–46.
Waroh, Y. K. (2020). Hubungan antara Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi dengan Pernikahan Dini di Desa Panggung Kecamatan Sampang, Sampang. Embrio, 12(1), 58–65. https://doi.org/10.36456/embrio.v12i1.2361
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Seminar Nasional Hasil Riset dan Pengabdian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.