PERBANDINGAN METODE DESTRUKSI KERING DAN DESTRUKSI BASAH INSTRUMEN SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) UNTUK ANALISIS LOGAM

Authors

  • Faqihuddin Faqihuddin Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
  • Muhammad Ilham Ubaydillah2 Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Keywords:

spektrofotometri serapan atom (SSA), destruksi, logam

Abstract

Preparasi sampel dalam metode analisis merupakan salah satu tahap penting dalam menentukan hasil analisis yang baik. Dalam suatu analisis sampel diperlukan suatu metode analisis yang dapat memberikan informasi untuk pengambilan suatu keputusan dan penetapan kebijakan. Jika prosedur analisis baik, maka hasil analisis akan akurat. Proses destruksi sampel baik bahan organik maupun anorganik dilakukan untuk melarutkan senyawa sampel yang diinginkan. Proses destruksi meliputi proses basah dan kering, yang masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dalam destruksi basah, bahan organik diuraikan dalam larutan asam pengoksidasi pekat dan panas seperti HCL, H2SO4, HNO3, dan HClO4. Penambahan larutan pengoksidasi dilakukan untuk mempercepat proses destruksi. Dalam destruksi kering, dilakukan dengan cara pengabuan sampel dalammuffle furnace pada suhu pemanasan tertentu tergantung bahan. Destruksi kering lebih aman, sederhana, pada umumnya tidak memerlukan pereaksi, prosedurnya paling umum digunakan untuk menentukan total mineral. Kekurangan dalam destruksi kering yaitu memerlukan waktu yang cukup lama, penggunaan muffle furnace memakan banyak biaya karena harus dinyalakan terus menerus. Pada destruksi basah, suhu yang digunakan relatif lebih rendah dibandingkan dengan destruksi kering sehingga hilangnya unsur-unsur sangat kecil. Di samping itu peralatannya lebih sederhana, proses oksidasi lebih cepat, dan waktu yang dibutuhkan relatif lebih cepat dari destruksi kering. Namun demikian, penerapannya di lapangan jika tidak hati-hati penuh dengan risiko karena menggunakan asam pengoksidasi yang pekat dan panas.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Faqihuddin Faqihuddin, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Program Studi S1 Farmasi

Muhammad Ilham Ubaydillah2, Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Program Studi S1 Farmasi,

References

Abata, E. O., Ogunkalu, O. D., Adeoba, A. A., & Oluwasina, O. O. (2019). Evaluation of the Heavy Metals in Tonic Creams using the Wet Acid and Dry Ashing Methods. Earthline Journal of Chemical Sciences, 1(1), 37–43. https://doi.org/10.34198/ejcs.1119.3743

Agustina, T. (2014). KONTAMINASI LOGAM BERAT PADA MAKANAN DAN DAMPAKNYA PADA KESEHATAN. TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana dan Boga, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.15294/teknobuga.v1i1.6405

Anggraeni, V. J. (2018). ANALISIS CEMARAN LOGAM BERAT MERKURI DALAM KRIM PEMUTIH WAJAH YANGBEREDAR DIPASAR TRADISIONAL DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPANATOM. Journal of Pharmacopolium, 1(1), Article 1. https://doi.org/10.36465/jop.v1i1.395

Dewi, D. C. (2012). DETERMINASI KADAR LOGAM TIMBAL (Pb) DALAM MAKANAN KALENG MENGGUNAKAN DESTRUKSI BASAH DAN DESTRUKSI KERING. ALCHEMY, 0(0), Article 0. https://doi.org/10.18860/al.v0i0.2299

Habibi, Y. (2020). Validasi Metoda Destruksi Basah dan Destruksi Kering pada Penentuan Logam Timbal (Pb) dan Kadmium (Cd) Dalam Tanaman Rumput. Integrated Lab Journal, 8(1), 25–31.

Hidayah, A. M., Purwanto, P., & Soeprobowati, T. R. (2014). Biokonsentrasi Faktor Logam Berat Pb, Cd, Cr dan Cu pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus Linn.) di Karamba Danau Rawa Pening. Bioma?: Berkala Ilmiah Biologi, 16(1), 1–9. https://doi.org/10.14710/bioma.16.1.1-9

Ibrahim, I., Aminu, S., Bilal, U., & Bello, S. M. (2020). DETERMINATION OF TRACE ELEMENTS IN SOME BRANDS OF GREEN TEA USING WET DIGESTION, INFUSION AND DRY ASHING METHODS. FUDMA JOURNAL OF SCIENCES, 4(4), 476–481. https://doi.org/10.33003/fjs-2020-0404-469

Lv, W.-X., Yin, H.-M., Liu, M.-S., Huang, F., & Yu, H.-M. (2021). Effect of the Dry Ashing Method on Cadmium Isotope Measurements in Soil and Plant Samples. Geostandards and Geoanalytical Research, 45(1), 245–256. https://doi.org/10.1111/ggr.12357

Manurung, M., Suaniti, N. M., & Capayanti, W. A. (2016). ANALISIS LOGAM SENG (Zn), BESI (Fe) DAN TEMBAGA (Cu) PADA SUSU FORMULA DENGAN METODE DESTRUKSI KERING DAN BASAH SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM. Jurnal Kimia (Journal of Chemistry). https://doi.org/10.24843/JCHEM.2016.v10.i02.p01

Murwatiningsih, E., Sunarto, W., & Susatyo, E. B. (2015). PERBANDINGAN DESTRUKSI KERING DAN BASAH UNTUK ANALISIS Pb PADA SEDIMEN SUNGAI KALIGELIS. Indonesian Journal of Chemical Science, 4(1), Article 1. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijcs/article/view/4768

Nielsen, S. S. (2017). Sodium and Potassium Determinations by Atomic Absorption Spectroscopy and Inductively Coupled Plasma-Optical Emission Spectroscopy. In S. S. Nielsen (Ed.), Food Analysis Laboratory Manual (pp. 171–177). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-44127-6_20

PP Nomor 86 Tahun 2019 plus lampiran.pdf. (n.d.). Retrieved March 16, 2021, from http://bkp.pertanian.go.id/storage/app/media/Bahan%202020/PP%20Nomor%2086%20Tahun%202019%20plus%20lampiran.pdf

Rahayu, A. (2020). Metode Validasi Flame Atomic Absorption Spectrometry (FAAS) Metode Destruksi Kering dan Destruksi Basah untuk Analisis Mineral Minuman Air Isotonik. FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi, 1(1), 6–13.

Rahayu, A., Sari, D. P., & Ebtavanny, T. G. (2019). Design, Optimization and Characterization of Cefixime Microspheres. International Journal of Pharma Research and Health Sciences, 7(5), 3051–3055. https://doi.org/10.21276/ijprhs.2019.05.02

Sari, D. P., Rahayu, A., & Suryagama, D. (2020). Relationship between Behavior of Traditional Medicines Usage and Health-Related Quality of Life in Surabaya Community in 2019. Health Notions, 4(2), 37–42. https://doi.org/10.33846/hn40202

Tunáková, V., Techniková, L., & Militký, J. (2017). Influence of washing/drying cycles on fundamental properties of metal fiber-containing fabrics designed for electromagnetic shielding purposes. Textile Research Journal, 87(2), 175–192. https://doi.org/10.1177/0040517515627168

Yani, E. E. U. K. (2011). Pengaruh variasi jenis asam pada destruksi basah dan variasi suhu pada destruksi kering dalam penentuan kadar besi daun bayam (Amaranthus Tricolor L) dengan metode Spektrofotometri UV-Vis / Edi Eduardus Umbu Katanga [Diploma, Universitas Negeri Malang]. http://repository.um.ac.id/23597/

Yeung, V., Miller, D. D., & Rutzke, M. A. (2017). Atomic Absorption Spectroscopy, Atomic Emission Spectroscopy, and Inductively Coupled Plasma-Mass Spectrometry. In S. S. Nielsen (Ed.), Food Analysis (pp. 129–150). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-45776-5_9

Downloads

Published

2022-03-14

How to Cite

Faqihuddin, F., & Ubaydillah2, M. I. . (2022). PERBANDINGAN METODE DESTRUKSI KERING DAN DESTRUKSI BASAH INSTRUMEN SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (SSA) UNTUK ANALISIS LOGAM . Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian, 3, 121–127. Retrieved from https://snhrp.unipasby.ac.id/prosiding/index.php/snhrp/article/view/178