Analisis Regresi Spatial Error Model Untuk Mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Jawa Timur
Abstract
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia. IPM dibentuk oleh tiga dimensi dasar, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan dan standar hidup layak. Pembangunan manusia di Jawa Timur kontinu mengalami kemajuan selama periode 2011- 2017. Dari 66,06 (2011) meningkat menjadi 70,27 (2017) atau selama periode tersebut tumbuh 6,4 persen. Rata-rata pertumbuhan selama kurun waktu 2011-2017 sebesar 1,04 persen per tahun. Ini menunjukkan upaya pemerintah Jawa Timur dalam meningkatkan pembangunan manusia cukup berhasil. IPM merupakan masalah yang kompleks dan tidak sederhana penanganannya. Oleh karena itu perlu mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap IPM. Variabel yang diduga berpengaruh terhadap IPM yaitu pengeluaran per kapita, morbiditas, rata-rata lama pemberian ASI pada anak usia 0 – 23 bulan, persentase penduduk miskin, dan angka harapan sekolah. Model terbaik yang diperoleh yaitu Spatial Error Model (SEM) dengan matriks pembobot spasial Queen Contiguity,dan diperoleh koefisien determinasi sebesar 0,968 dan AIC = 119,14. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap IPM yaitu pengeluaran per kapita, persentase penduduk miskin dan angka harapan sekolah dan terdapat dependensi error pada lokasi satu dengan lokasi lainnya (?).
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 SNHRP
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.