Aktivitas Diameter Koloni Fusarium Sp Menggunakan Antifungi Kombinasi Ekstrak Daun Kersen (Mutingia Calabura L.) Dan Paku Nephrolepis
Abstract
Daun kersen (Muntingia calabura L) dan daun paku nephrolepis merupakan tanaman liar yang tidak mengenal musim. Fusarium Sp merupakan patogen penyebab layu pada tanaman. Komponen senyawa kimia flavonoid, tannin, saponin dan alkaloid yang terdapat pada daun kersen dan paku nephrolepis diduga sebagai antifungi. Tujuan penelitian adalah untuk membuktikan apakah kombinasi ekstrak daun kersen dan ekstrak
daun paku Nephrolepis dapat menghambat pertumbuhan diameter koloni fungi Fusarium Sp. Konsentrasi ekstrak daun kersen yang di gunakan adalah 0 mg/ml, 1250 mg/10ml, 1500 mg/10ml, 1750 mg/10ml sedangkan konsentrasi ekstrak daun paku nephrolepis adalah 0 mg/10ml , 0.625 mg/10ml, 0.650 mg/10ml, 0.675 mg/10ml dan Ciprofloxacyn sebagai kontrol positifnya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dilakukan dengan mengukur diameter koloni Fusarium Sp dianalisis menggunakan analisis varian (ANOVA) dengan derajat kepercayaan 95% (P?0,05). Analisis ini menggunakan rancangan acak lengkap uji ANOVA satu arah. Berdasarkan hasil penelitian pemberian kombinasi ekstrak daun kersen dan ekstrak daun paku nephrolepis berpengaruh nyata terhadap diameter koloni fungi Fusarium Sp. (P?0.05).
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 SNHRP

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.