THE SITUATIONAL CRISIS COMMUNICATION THEORY: STUDI LITERATUR

Authors

  • Fairuza Arindra Universitas Negeri Malang

Abstract

The Situational Crisis Communication Theory (SCCT) membahas bagaimana situasi
yang terjadi saat krisis memengaruhi atribusi publik tentang krisis dan reputasi organisasi.
Kriyantono (2017, h. 189) menyebut pada dasarnya publik memiliki atribusi tertentu tentang
krisis yang akan menentukan baik atau buruknya suatu organisasi. Atribusi merupakan
perspektif, komentar, atau pandangan publik terhadap peristiwa krisis yang sedang dialami
oleh organisasi. Maka teori SCC memandang atribusi publik adalah aspek utama yang menjadi
kunci bagaimana citra organisasi dapat terselamatkan atau tidak. Hal-hal yang berkaitan dalam
menentukan penilaian publik tentang peristiwa krisis yang sedang terjadi harus menjadi
perhatian agar setiap melakukan tindakan atau mengambil keputusan tidak menjadi
boomerang untuk organisasi. Kriyantono (2017, h. 189) menjelaskan bahwa kata-kata
sekaligus tindakan manajemen dapat memengaruhi bagaimana persepsi publik, selanjutnya
persepsi tersebut akan membentuk evaluasi terhadap organisasi. Persepsi mendasari respons
emosional publik yang akan menentukan apakah hubungan interaksi antara keduanya dapat
terus dipertahankan atau tidak di masa mendatang.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-07-10

How to Cite

Fairuza Arindra. (2024). THE SITUATIONAL CRISIS COMMUNICATION THEORY: STUDI LITERATUR. Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian, 6, 1015–1022. Retrieved from https://snhrp.unipasby.ac.id/prosiding/index.php/snhrp/article/view/1160