PENGENDALIAN KUALITAS KEMASAN MADU HG MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PERUSAHAAN PENGOLAHAN MADU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan meningkatkan kualitas kemasan madu HG di Perusahaan Pengolahan Madu menggunakan metode Six Sigma. Metode Six Sigma diterapkan melalui lima tahap, yaitu Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control (DMAIC). Pada tahap Define, masalah utama dalam kemasan diidentifikasi melalui analisis diagram sebab-akibat
(fishbone diagram). Pada tahap Measure, data cacat pada kemasan dikumpulkan dan diukur menggunakan Defect Per Million Opportunities (DPMO) dan level sigma. Analisis data menunjukkan adanya beberapa jenis cacat signifikan yang mempengaruhi kualitas kemasan, dengan segel sendok kurang merekat sebagai cacat tertinggi. Tahap Improve melibatkan penerapan usulan perbaikan menggunakan metode Failure Modes and Effects Analysis (FMEA). Hasil dari penerapan FMEA menunjukkan penurunan signifikan dalam jumlah cacat pada setiap jenis cacat yang teridentifikasi sebagai Critical to Quality (CTQ). Pada tahap Control, hasil perbaikan diserahkan kepada perusahaan untuk tindakan lebih lanjut dan evaluasi berkala. Pengujian hipotesis dengan Pair Sample T-Test mengindikasikan adanya perbedaan yang signifikan dalam kualitas kemasan, dengan hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai sig. 0,001 < 0,05 yang artinya menunjukkan efektivitas metode Six Sigma dalam mengurangi jumlah cacat kemasan madu HG.
Kata kunci: Pengendalian Kualitas, Six Sigma, Diagram Fishbone, FMEA
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.