PENGARUH PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS MATERI MENYUSUN KATA MENJADI KALIMAT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR

Abstract

Salah satu keterampilan penting bagi siswa adalah keterampilan menulis, yang membantu
dalam pemahaman. Observasi SDN Dukuh Menanggal I/424 Surabaya mengungkapkan siswa
kelas II kesulitan merangkai kata dalam kalimat. Materi ini menghadirkan banyak kendala baik
bagi guru maupun siswa. Kemampuan menulis siswa ditingkatkan melalui pendekatan whole
language yang lengkap untuk memecahkan masalah ini. Penelitian ini bertujuan untuk
menyelidiki bagaimana pendekatan whole language meningkatkan kemampuan menulis siswa.
Teknik eksperimen kuantitatif serta desain kontrol posttest only digunakan. Dua kelompok yang
mengikuti penelitian adalah kelas eksperimen serta kelas kontrol. Pada tahun pelajaran 2023–
2024, siswa kelas II SDN Dukuh Menanggal I/424 Surabaya menjadi populasi penelitian. Kelas
II–A berjumlah 23 siswa, sedangkan kelas II–B berjumlah 23 anak. Data dikumpulkan dari tes
terakhir (post-test), serta uji statistik termasuk homogenitas, normalitas, serta uji hipotesis uji-t
dilakukan untuk mengevaluasi temuan. Temuan Uji-T Sampel Independen memperlihatkan
bahwa, pada tahun ajaran 2023–2024, siswa kelas II SDN Dukuh Menanggal I/424 Surabaya,
keterampilan menulis mereka dipengaruhi secara signifikan oleh strategi berbahasa secara
keseluruhan (nilai signifikansi dua sisi = 0,000 <0,05).
Kata kunci: pendekatan whole language, keterampilan menulis, menyusun kata menjadi
kalimat