PENJADWALAN PERAWATAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE PADA MESIN EXTRUDER DI PT. X
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menurunkan total downtime pada mesin Extruder melalui penerapan metode Reliability Centered Maintenance (RCM) dan Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) untuk mengetahui jenis-jenis kegagalan, dampak kegagalan, dan menetapkan komponen kritis. Melalui Logic Tree Analysis (LTA), dilakukan pengkategorian mode kerusakan dan pemilihan tindakan atau task selection yang sesuai. Kemudian, dilakukannya perhitung Total Minimum Downtime (TMD) untuk menentukan interval perawatan optimal bagi komponen kritis. Penelitian ini menggunakan data riwayat perawatan selama 6 bulan di PT. X, sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi pakan kucing. Analisa FMEA mengidentifikasi 3 komponen dengan nilai Risk Priority Number (RPN) tertinggi adalah 150 pada komponen Dinamo, 280 pada komponen Steam, dan 210 pada komponen Mata Pisau. Melalui analisa RCM, komponen Dinamo termasuk dalam kategori B (Outage Problem) dengan rekomendasi tindakan yang diambil adalah Condition Directed (CD) dengan interval 12 hari. Komponen Steam termasuk dalam kategori C (Economic Problem) dengan rekomendasi tindakan yang diambil adalah Time Directed (TD) dengan interval 3 hari. komponen Mata Pisau termasuk dalam kategori C (Economic Problem) dengan rekomendasi tindakan yang diambil adalah Time Directed (TD) dengan interval 4 hari.
Kata kunci: Penjadwalan Perawatan, RCM, FMEA, dan TMD.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.