Penciptaan Pengusaha Baru di Program S1 Pendidikan Bahasa Inggris melalui Perkuliahan Kewirausahaan
Abstract
Perkuliahan kewirausahaan belum mampu sepenuhnya mencipatakan pengusaha baru di program pendidikan Bahasa Inggris, tetapi sudah menamamkan jiwa dan semangat kewirausahaan. Dengan menggunakan survei di google form dan analisa deskriptif kuantitatif, hanya 37 dari 54 responden yang diundang atau 68,51% responden bersedia mengisi survei dengan sukarela. Dari responden yang bersedia mengisi survei, 73% diantaranya berasal dari kelas yang mempunyai nilai teori dan praktek kewirausahaan yang lebih rendah dan 59,5% diantaranya adalah wanita. Tidak semua mahasiswa siap menjadi pengusaha dan hanya 18 responden atau 48,6% responden ini bersedia mengumpulkan informasi yang terkait dengan usaha yang akan mereka tekuni. Hanya 67,6% respoden menekuni bisnis mereka sendiri. 89,2% responden mempunyai percaya diri, optimisme, dan merasa lebih kuat mempunyai jiwa wirausaha dibandingkan dengan teman-temannya. Ada 13 responden atau 35,1% yang pesimis dengan kemampuannya dalam memulai suatu usaha baru, tetapi 24 responden atau 64,8% optimis untuk memulai usaha baru. Berkaitan dengan tindakan nyata untuk memulai bisnis pribadi, 26 responden atau 40,5% memberikan jawaban setuju dan 29,7% memberi jawaban sangat setuju. 28 responden atau 77,7% masih berminat untuk mencari pekerjaan yang mapan di sekolah yang bagus atau bekerja di perusahaan besar dengan gaji tinggi. Terkait dengan rencana menjalankan bisnis mereka sendiri dalam dua hingga lima tahun kedepan, 31 responden atau 83,8% menyatakan yakin untuk memulai usaha baru.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 SNHRP
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.