TELAAH MEDIUM KRITIK SOSIAL BERBASIS BUDAYA POPULER VIDEO GAME

Authors

  • Arditya Prayogi UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan
  • Imam Prayogo Pujiono UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan
  • Dicky Anggriawan Nugroho UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan

Abstract

Video game sering dipandang sebagai suatu bagian dari kegiatan tersier dalam kehidupan
manusia. Sebagai kegiatan tersier, video game kemudian dianggap tidak memiliki fungsi dalam
melakukan kegiatan yang bermakna dalam masyarakat, termasuk salah satunya fungsi kritik
sosial. Artikel ini kemudian bertujuan untuk menjelaskan bahwa video game secara konseptual
serta praktis dapat digunakan sebagai salah satu medium kritik sosial. Artikel ini ditulis dengan
pendekatan deskriptif kualitatif yang didukung oleh proses pengumpulan data melalui studi
literatur. Dari hasil telaah didapatkan gambaran bahwa video game mampu memproduksi dan
mereproduksi budaya dan ideologi dalam pikiran masyarakat melalui unsur partisipatif
sehingga dapat diciptakan dan dijadikan sebagai alat kritik sosial terhadap suatu kebijakan.
Secara konseptual, video game menjadi agen budaya yang mempunyai kekuatan tersendiri
dalam hal menghasilkan makna darinya yang terbuka. Secara praktis, bentuk dan fungsi video
game sebagai alat kritik sosial berujung pada hadirnya video game sebagai alternatif cara dalam
menyampaikan kritik secara kreatif.
Kata kunci: budaya populer; medium kritik; video game

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-07-31

How to Cite

Arditya Prayogi, Imam Prayogo Pujiono, & Dicky Anggriawan Nugroho. (2024). TELAAH MEDIUM KRITIK SOSIAL BERBASIS BUDAYA POPULER VIDEO GAME. Seminar Nasional Hasil Riset Dan Pengabdian, 6, 184–190. Retrieved from https://snhrp.unipasby.ac.id/prosiding/index.php/snhrp/article/view/1059