Analisis Susut Daya pada Penyulang Wiratno PT. PLN UP3 Surabaya Utar
Abstract
Abstrak
Aliran energi listrik yang disalurkan tidak sebanyak energi yang dipindahkan, menyebabkan PT PLN mengalami kerugian biaya karena kehilangan energi yang tidak dapat dijual kepada konsumen. Dengan pertumbuhan populasi dan perkembangan infrastruktur yang pesat, kebutuhan akan listrik meningkat, mengakibatkan peningkatan arus beban dan menyebabkan susut daya listrik. Fenomena ini terjadi saat energi listrik mengalir melalui jaringan distribusi, dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti resistansi kabel. Penelitian ini menghitung susut daya akibat resistansi saluran dan rugi trafo yang dihasilkan oleh arus beban, tanpa memperhitungkan susut daya yang disebabkan oleh induktansi dan kapasitansi. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa susut daya total pada penyulang Wiratno adalah 25.070 Watt (0,72%) dari total daya yang ditransmisikan, masih dalam batas normal dan tidak melebihi ketentuan 5%(SPLN 1987, 1987). Susut daya antar saluran bervariasi antara 432 watt sampai 939 watt, dengan susut terbesar terjadi pada gardu trafo AE210. Rugi total trafo berkisar antara 432 watt sampai 938 watt, dengan rugi terkecil terjadi pada trafo AE125 dan rugi terbesar terjadi pada trafo AE211.
Kata kunci : Energi Listrik, Susut Daya, Rugi Rugi Trafo
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.