PEMETAAN KONDISI FISIK KAWASAN RAWAN BENCANA TANAH LONGSOR DI KECAMATAN NGRAMBE KABUPATEN NGAWI
Abstract
Abstrak
Peraturan Daerah Kabupaten Ngawi Nomor 10 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Ngawi Tahun 2010-2030, Pasal 23 ayat 2, Kecamatan Ngrambe termasuk dalam kawasan rawan longsor dan tergolong wilayah paling rawan bencana tanah longsor karena memiliki letak geografis yang berdekatan dengan hutan gundul dan kritis disamping lokasinya berada di lereng Gunung Lawu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian yaitu Observasi dan Instansi terkait. Tujuan penelitian mengetahui kondisi fisik kawasan rawan bencana tanah longsor di Kecamatan Ngrambe. Hasil analisis berdasarkan perhitungan analisis spasial tersebut maka diketahui Kondisi fisik di Kecamatan Ngrambe merupakan kecamatan yang memiliki kemiringan lahan 0%-8%, 8%-15%, 15%-25%, 25%-45% dan <45%, memuliki curah hujan yang sama di seluruh desa yaitu dengan curah hujan berkisar 1000 – 2000 mm, memiliki sebaran jenis tanah andosol, grumosol, dan mediteran, dan memiliki pengunaan lahan berupa Hutan, Kebun, Lahan Kosong, dan Lahan Terbangun.
Kata kunci: Kondisi Fisik, Pemetaan, Spasial
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.