Pola Pikir Cilukba Dan Empat Pola Pikir Matematika Sebagai Teknik Penulisan Cerita Pendek
Abstract
Karya sastra ditulis berdasarkan pengalaman penulis melalui sebuah peristiwa yang dialami, serta pengalaman kejiwaan untuk menanggapi peristiwa tersebut. Sebelum menulis karya sastra, penulis melakukan kontemplasi dan pengkajian lebih lanjut, agar hasil karyanya bermanfaat dan menggugah pembaca. Proses perenungan dan pengkajian terhadap peristiwa dan kejiwaan dapat dikatakan sebagai proses imajinatif. Proses imajinatif membutuhkan kebiasaan dan latihan terus menerus, agar gagasan yang dimiliki seorang penulis dapat memberikan ledakan dan motivasi kepada pembaca. Bagi penulis pemula, hal demikian tidak mudah. Penulis pemula membutuhkan teknik khusus sebagai langkah penyusunan teks sastra. Bagi penulis pemula ada banyak teknik yang ditawarkan oleh para pakar. Dua di antara banyak teknik, yaitu pola pikir cilukba dan empat pola pikir matematika. Pola pikir cilukba mempunyai fungsi untuk membuat kerangka gagasan. Empat pola pikir matematika berfungsi sebagai alat untuk pemilihan diksi dan mengembangkan kerangka gagasan. Dua pola pikir tersebut diterapkan mahasiswa PGSD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya Angkatan 2015 untuk menulis cerita pendek. Setelah menggunakan pola pikir cilukba dan empat pola pikir matematika, mahasiswa berhasil membuat cerita pendek berdasarkan aturan yang telah ditentukan. Cerita pendek yang terkumpul sejumlah 23 tersebut kemudian disusun menjadi buku antologi cerita pendek yang ber-ISBN.
Kata kunci : cerita pendek, pola pikir cilukba, empat pola pikir matematika
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 SNHRP
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.